INFOMU NASIONAL... Suasana tahun baru di lokalisasi Dolly dinihari ini sangat meriah. Meski tak seramai tahun lalu (pengunjung), namun tak menghentikan pemilik wisma lokalisasi dolly untuk menggelar pesta kembang api dalam merayakan malam pergantian tahun.
Ratusan mercon dan kembang membelah langit dan mmbuat kuping mendenging, selain itu kilatan kembang api juga menyemarakkan pesta pergantian tahun. Sejumlah pengunjung juga ikut keluar ke jalan untuk merayakan tahun 2013.
Sebelumnya hujan yang mengguyur Surabaya membuat jalan menuju ke lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu nampak sepi.
Namun setelah pukul 00.00 WIB suara mercon langsung membuat suasana tahun baru menjadi meriah.
Sejumlah PSK yang ikut kluar dan sejenak merayakan tahun baru berharap agar 2013 kehidupannya lebih baik. "Jangan ditutup dulu Dolly, mau kerja apa kalau di kampung,"kata Beti salah sorang penghuni wisma, Selasa (01/01/2013).
Malam ini seluruh kawasan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut menghentikan aktivitasnya. Baik pengunjung, PSK, pemilik wisma serta warga sekitar berdiri memadati jalan - jalan di sekitar lokalisasi dolly.
Mereka menyaksikan atraksi kembang api yang menjadi agenda tahunan di kawasan tersebut. Tercatat, selama tiga puluh menit suara petasan bergemuruh tanpa henti, langit di atas dolly pun berubah menjadi warna warni.
Agenda atraksi petasan tersebut, secara tak langsung menjadi ajang adu gengsi para pemilik wisma untuk menunjukkan kekayaan. Bagai mana tidak, setiap pemilik wisma tak kurang mengeluarkan anggaran sekitar 10 hingga 20 juta dalam menyambut perayaan malam tahun baru. Seperti yang dituturkan kholik, salah satu karyawan wisma di dolly.
Kepada beritajatim.com, kholik mengatakan bahwa pesta kembang api pada momen tahun baru tersebut, merupakan keharusan bagi pemilik wisma. Selain untuk menarik pengunjung, pesta kembang api tersebut juga digunakan sebagai ajang adu gengsi.
"Kembang api ini seperti wajib bagi pemilik wisma, istilahnya adu gengsi. Siapa yg paling banyak, pemilik wisma itu makin disegani," ujar kholik.
Dari pantauan beritajatim.com, suasana jalan lokalisasi dolly sontak menjadi padat oleh kerumunan massa yang menyaksikan pesta kembang api. Selain dapat melihat warna - warni kembang api, penonton juga dapat melihat kemolekan tubuh para PSK berpakaian minim yang ikut menyaksikan pesta kembang api.[rif/ted]
Agenda atraksi petasan tersebut, secara tak langsung menjadi ajang adu gengsi para pemilik wisma untuk menunjukkan kekayaan. Bagai mana tidak, setiap pemilik wisma tak kurang mengeluarkan anggaran sekitar 10 hingga 20 juta dalam menyambut perayaan malam tahun baru. Seperti yang dituturkan kholik, salah satu karyawan wisma di dolly.
Kepada beritajatim.com, kholik mengatakan bahwa pesta kembang api pada momen tahun baru tersebut, merupakan keharusan bagi pemilik wisma. Selain untuk menarik pengunjung, pesta kembang api tersebut juga digunakan sebagai ajang adu gengsi.
"Kembang api ini seperti wajib bagi pemilik wisma, istilahnya adu gengsi. Siapa yg paling banyak, pemilik wisma itu makin disegani," ujar kholik.
Dari pantauan beritajatim.com, suasana jalan lokalisasi dolly sontak menjadi padat oleh kerumunan massa yang menyaksikan pesta kembang api. Selain dapat melihat warna - warni kembang api, penonton juga dapat melihat kemolekan tubuh para PSK berpakaian minim yang ikut menyaksikan pesta kembang api.[rif/ted]
Posting Komentar