INFOMU KEDIRI ,Seratus penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri di Jaksa Agung Suprapto Rabu pagi satu per satu diminta mengeluarkan air seni mereka. Tujuanya untuk dites guna mengetahui ada tidaknya kandungan obat-obatan terlarang.
Pengambilan urin itu dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri. Sementara penghuni lapas yang mengikuti tes urin adalah narapidana serta tahanan yang dipilih secara acak.
“agenda ini merupakan kegiatan rutin BNN, dalam rangka pendeteksian dan pencegahan peredaran obat terlarang seperti sabu-sabu, ganja, ekstasi, heroin dan jenis lainnya. Tidak menutup kemungkinan lapas merupakan sasaran peredaran narkoba,”kata Ajun Komisaris Besar Lilik Dewi Indriyati, Kepala BNN Kota Kediri.
AKBP Lilik Dewi menambahkan, kegiatan tes urin untuk warga binaan Lapas Kediri ini diperlukan, mengingat sempat terjadi beberapa kasus penyelundupan narkoba ke Lapas. Jika ada warga binaan yang terdeteksi positif pengguna narkoba akan diserahkan pada polisi untuk ditindaklanjuti. (Hadi Kusuma)
Posting Komentar