MALANG (infomukediri.blogspot.com) ,Gempa berkekuatan 5.9 richter yang melanda kawasan Kabupaten Malang berdampak serius. Namun sejauh ini, belum dilaporkan adanya kerusakan parah hingga menimbulkan korban jiwa, Senin (8/7/2013) siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafie Lutfi, Senin (8/7/2013) siang mengatakan, 3 rumah warga atap bagian atas ambrol akibat gempa pada pukul pukul 09.13: 39 WIB.
Guncangan gempa terasa di kawasan Malang Selatan. Titik gempa berada di koordinat 9.16 LS, 113.00 BT, kedalaman 10 Km. Pusat gempa berada di Samudera Hindia yaitu 112 km Tenggara Malang (Jatim), 114 km Barat Daya Lumajang (Jatim), 130 km Barat Daya Jember (Jatim) atau 202 km Tenggara Surabaya.
"Tiga atap rumah warga di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ambrol. Sedang satu rumah ditempat sama temboknya retak," tegasnya.
Kata dia, dari pemantauan daerah di wilayah Malang Selatan, sejauh ini kerusakan masih ringan. Kerusakan rumah di Desa Sumberagung RT20/RW2, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan RT23/RW2 atas nama Pak Hasan, Mahmud, Nadiran dan Marsayan.
"Daerah paling rawan terdampak gempa ada di 6 Kecamatan di Malang Selatan. Yakni Kecamatan Ampelgading, Gedangan, Tirtoyudo, Bantur, Donomulyo dan Sumbermanjing Wetan," tegasnya.
Di daerah kata Hafie, terdapat Pantai Laut Selatan yang didalamnya, terdapat pertemuan lempeng tektonik antara Samudera Hindia dan Samudera Australia. 6 Kecamatan itu yang pantainya rawan gempa yaitu Pantai Licin, Lenggoksono, Sendangbiru, Pantai Nganteb, Kondangmerak, serta Ngliyep.
"Sejauh ini tim dari BPBD sudah kami kerahkan ke 6 Kecamatan rawan terdampak gempa. Satu tim beranggotakan 20 personel," pungkasnya
Posting Komentar