INFOMU KEDIRI

INFOMU TERBARU :

Anggota FPI saling cari dan saling bacok dengan Warga di Lamongan



LAMONGAN (infomukediri.blogspot.com) ,Senin pagi, 12 Agustus 2013, suasana Lamongan, Jawa Timur, mencekam. Ratusan polisi dan satu kompi Brimob Polda Jawa Timur bersiaga di sana. Beberapa jam sebelumnya, anggota Front Pembela Islam (FPI) setempat terlibat bentrok dengan warga Desa Dengok, Kecamatan Paciran, Lamongan. Kedua kubu saling cari, saling rusak, dan saling bacok.

Semua berawal ketika sepuluh orang anggota FPI merusak tempat persewaan play station di Desa Dengok dan menganiaya tiga warga desa itu yang sedang bermain play station di malam lebaran, Kamis 8 Agustus 2013. Maka tiga hari kemudian, Minggu malam 11 Agustus, warga Desa Dengok mencari Zaenuri, salah seorang anggota FPI yang terlibat penganiayaan itu.

Namun warga tak berhasil menemukan anggota FPI yang disasar. Kesal, mereka kemudian malah menganiaya Sundari, istri Zaenuri. Tangan Sundari pun kena bacok. Mengetahui peristiwa ini, anggota FPI balik marah. Senin dini hari, 12 Agustus, massa FPI melakukan sweeping ke pemukiman warga di Desa Dengok untuk mencari pelaku pembacokan.

Pencarian nihil dan massa FPI yang emosi lantas membakar sejumlah motor milik warga Desa Dengok. Polisi menemukan dua motor yang hangus di semak belukar sekitar 500 meter dari bibir pantai Desa Dengok. Di dekat motor itu, tergeletak drum berisi solar yang digunakan untuk membakar motor.

Selain membakar beberapa motor, massa FPI juga memecahkan kaca rumah warga dan membacok pemuda berusia 18 tahun dalam aksi sweeping mereka ke Desa Dengok. Akibat luka bacok itu, telinga pemuda itu nyaris putus. Punggungnya juga terkena bacokan.

Giliran warga Desa Dengok yang berang dengan ulah FPI. Mereka pun melawan dan mendatangi markas FPI di Desa Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Warga Desa Dengok kemudian merusak dua rumah di Desa Gowah.

Salah satu warga Desa Gowah, Ryan Kurniawan (17 tahun), menjadi korban salah sasarah. Ryan yang sedang nongkrong di warung kopi samping rumahnya tiba-tiba dikeroyok warga Desa Dengok dan dibacok. Ia dikira anggota FPI. Kepala dan sekujur tubuh Ryan pun penuh luka bacokan.

Polisi yang tiba di lokasi bentrokan lalu melakukan penyisiran. Aparat menangkap 42 anggota FPI dari sebuah rumah dan musala. Polisi juga menyita 50 senjata tajam berbagai jenis, di antaranya parang dan pedang, dari anggota FPI. Sebagian besar senjata itu ditemukan di dalam musala.

Kapolres Lamongan AKBP Solehan berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam bentrok itu, baik anggota FPI maupun warga. Polisi kini memburu Zaenuri. Ia dianggap sebagai pemicu bentrokan antara FPI dan warga Lamongan itu, dan sekarang berstatus buron.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INFOMU KEDIRI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger