Tuban (INFOMU KEDIRI) - Satu dari lima orang
pelaku perampokan spesialis nasabah bank di
Tuban ternyata seorang calon legislatif (caleg)
dari salah satu partai yang akan ikut dalam
Pemilu Legislatif 2014, Rabu (27/11/2013).
Dalam
pengakuannya, si caleg tersebut terpaksa
merampok karena butuh dana kampanye.
Caleg yang menjadi perampok tersebut adalah
Indra Kusumah (36), asal Desa Trikoyo,
Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musiwaras,
Sumatera Selatan. Ia merupakan otak dari
komplotan rampok yang berasal dari luar pulau
Jawa yang beraksi di Kota Tuban sepekan yang
lalu.
Saat wawancarai sejumlah wartawan, Indra
Kusumah mengaku jika dirinya telah menjadi
seorang Caleg Dapil 2 Kabupaten Musiwaras,
Sumatera Selatan. Ia mengaku sebagai anggota
dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya kalau di partai hanya sebagai anggota,"
terang Indra Kusumah, saat menjalani
pemeriksaan di Mapolres Tuban atas kasus
perampokan itu.
Dalam kasus tersebut Indra mengaku jika uang
hasil merampok tersebut adalah untuk biaya
mencalonkan diri sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Tuban Musiwaras, Sumsel. Yakni untuk modal
berkampanye dan juga biaya semua
pencalonannya sebagai anggota dewan.
"Ya ini uangnya untuk Nyaleg, minimal biayanya
sampai seratus juta rupiah. Semua dananya kita
tanggung pribadi," lanjut Indra.
Akibat perbuatannya melakukan perampokan
untuk biaya Nyaleg tersebut, Indra Kusuham tidak
bisa lagi melanjutkan cita-cita untuk menjadi
anggota DPRD. Ia bersama dengan empat orang
kawannya harus mendekam di sel tahanan Polres
Tuban setelah berhasil dilumpuhkan petugas
kepolisian.
Kapolres Tuban, AKBP Ucu Kuspriyadi
membenarkan jika otak dari perampokan nasabah
bank tersebut adalah seorang Calon Legislatif.
"Informasinya seperti itu, kita masih terus
mengembangkan terungkapnya kasus ini," ujar
AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya
lima orang pelaku perampokan spesialis nasabah
bank tersebut berhasil dilumpuhkan oleh petugas
setelah beraksi merampok seorang nasabah bank
di Kota Tuban. Kelimanya terpaksa dilumpuhkan
dengan timah panas lantaran berusaha melawan
saat dikeler oleh petugas.
Posting Komentar