PELAKU PERAMPASAN DUA KALI BERAKSI DI BLITAR
BLITAR (INFOMU KEDIRI) ,Adha Hikmawan (21), pelaku perampasan kalung yang babak belur dihajar
massa di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kab Blitar, Minggu
(24/11/2013) kemarin, ternyata bukan pemain baru. Namun, ia bersama
temannya yang berhasil meloloskan diri saat dikepung massa kemarin itu
sudah keluar masuk penjara.
Kepada petugas, pria yang tubuhnya
penuh tato ini mengaku sudah dua kali menjambret di wilayah Blitar dan
sekali di Mojokerto. Untuk di Blitar, di antaranya, di Jl Raya Garum,
jurusan Malang-Blitar, tepatnya depan kantor dinas pendidikan Kab
Blitar, pada Juli 2013, dan Jl Raya Talun, Desa Bajang, pada Otober
2013.
Sedang di Mojokerto, pelaku yang asal Dusun Baran,
Kelurahan Winong RT 03/RW 01, Kecamatan Gempol, Pasuruan ini mengaku
bersama temannya beraksi di Mojosari, seminggu lalu.
"Ia mengaku
pernah ditangkap Polres Pasuruan, dengan kasus serupa dan keluar penjara
pada awal 2011," kata AKP Slamet Riyadi, Kasat Reskrim Polres Blitar,
Senin (25/11/2013).
Pemeriksaan Senin siang kemarin sempat
terhenti karena kesehatannya mendadak ngedrop akibat kondisi luka di
tubuhnya yang karena dihajar massa Minggu (24/11/2013) kemarin.
Sementara,
pelaku yang belum tertangkap, petugas masih mencarinya. "Tadi malam,
anggota masih mengobok-obok TKP namun tak ditemukan. Pencariannya kini
bergeser karena dugaannya pelaku sudah kabur," ungkapnya.
Seperti
diketahui, dia ditangkap sesaat bersama temannya merampas kalung Sri
Konah (48), warga Desa Sumberasri RT 03/RW 02, Kecamatan Nglegok, Kab
Blitar, yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian di jalan desanya
tersebut. Namun, korban mempertahankan kalungnya.
Begitu kalungnya
putus, korban menarik jaket pelaku. Akibatnya, baik korban maupun
pelaku terjatuh dan sama-sama tertindih sepeda motornya. Seketika itu,
korban berteriak maling sehingga warga berdatangan dan langsung
menghajar Adha.
Sedang temannya, Rp (18), warga Desa/Kecamatan
Prigen, Pasuruan, berhasil meloloskan diri dengan lari ke tegalan, dan
meninggalkan sepeda motornya, Honda Gl Max nopol W 2248 SY.
Buntutnya,
Adha dihajar hingga babak belur dan mengalami luka robek di beberapa
tubuhnya. Tak hanya itu, massa juga membakar sepeda motor pelaku hingga
tinggal kerangkanya.
Posting Komentar