INFOMU KEDIRI .Ketidakpastian Persik Kediri mengarungi LSI musim
depan mulai berimbas terhadap masa depan pemain.
Beberapa pilar utama yang mengantarkan tim berjuluk
Macan Putih itu ke LSI gundah menanyakan masa
depannya.
Kapten tim, Fatchul Ichya, belum berani menerima
tawaran klub lain karena masih menunggu statusnya di
Persik.
“Ada beberapa klub yang menghubungi saya. Tapi, saya
tak berani memberi jawaban, karena saya masih
memprioritaskan Persik. Namun, manajemen belum
memberi kepastian akan status saya. Pemain lain juga
menanyakan masa depannya,” ucap Fatchul.
Secara pribadi, Fatchul menyadari kendala yang sedang
dihadapi manajemen, terutama menyangkut finansial
untuk kelangsungan musim depan.
“Jika manajemen ada masalah, minimal kami diberitahu
status saja sudah cukup. Jadi, kami bisa fokus untuk
bermain di Persik,” ujar sang kapten.
Akhirnya, untuk menutup kebutuhan hidup keluarga,
Fatchul bermain tarkam. Bahkan, pemain asli Kediri ini
ikut tarkam hingga Purwokerto.
“Tarkam juga dalam rangka mencari nafkah. Daripada tak
ada pemasukan sama sekali, juga sembari menjaga
kondisi fisik,” ucapnya.
Kapten tim, Fatchul Ichya, belum berani menerima
tawaran klub lain karena masih menunggu statusnya di
Persik.
“Ada beberapa klub yang menghubungi saya. Tapi, saya
tak berani memberi jawaban, karena saya masih
memprioritaskan Persik. Namun, manajemen belum
memberi kepastian akan status saya. Pemain lain juga
menanyakan masa depannya,” ucap Fatchul.
Secara pribadi, Fatchul menyadari kendala yang sedang
dihadapi manajemen, terutama menyangkut finansial
untuk kelangsungan musim depan.
“Jika manajemen ada masalah, minimal kami diberitahu
status saja sudah cukup. Jadi, kami bisa fokus untuk
bermain di Persik,” ujar sang kapten.
Akhirnya, untuk menutup kebutuhan hidup keluarga,
Fatchul bermain tarkam. Bahkan, pemain asli Kediri ini
ikut tarkam hingga Purwokerto.
“Tarkam juga dalam rangka mencari nafkah. Daripada tak
ada pemasukan sama sekali, juga sembari menjaga
kondisi fisik,” ucapnya.
Posting Komentar