Jombang (INFOMU KEDIRI) ─ Tingginya curah hujan yang melanda kawasan Pamekasan, dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir membuat rumah warga Kota Pamekasan terendam banjir akibat meluapnya sungai Kali Jombang dan sungai Kali Semajid.
Banjir yang melanda warga Kota Pamekasan tersebut, merupakan banjir kiriman dari wilayah utara Pamekasan, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah itu.
Air bah mulai memasukipekarangan rumah warga sekitar pukul 22.30 WIB pada Rabu (18/12/2013), dan hingga Kamis (19/12/2013) dini hari semakin meluap. Namun untungnya, pada saat ini mulai surut.
Salah satu staf Badan Penanggulanan Bencana
Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Yudis Wahyudi mengatakan, di Kelurahan Patemun di Jl
Trunojoyo, ketinggian genangan air diperkampungan warga mencapai angka 40 hingga 50 centi meter. Bahkan di beberapa lokasi ada yang sudah mencapai hampir 2 meter."Kemungkinan banjir ini masih akan besar lagi,karena dari tadi justru semakin tinggi," kata Yudis.
Selain menggenangi raturan rumah warga banjir akibat luapan sungai tersebut, banjir juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan di
Pamekasan, salah satunya SD Negeri 1 Jungcangcang, Kelurahan Jungcangcang,Kecamatan Kota, juga di dua lembaga pendidikan
di Kelurahan Patemon.
Posting Komentar