Kediri (INFOMU KEDIRI) ─
Pasalnya, dia diduga menggugurkan kandungan kekasihnya Pelaku aborsi itu berinisial AM warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang indekost diLingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. AM saat ini tengah menjalani serangkaian pemeriksaan diPolres Kediri Kota.
AM diduga melakukan aborsi terhadap kandungan kekasihnya, hingga janin meninggal dunia. Sang kekasih yang bernama MB ikut dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Siswandi mengatakan, pengungkapan kasus dugaan aborsi itu bermula saar polisi menerima laporan dari masyarakat, ada seorang pasien Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri melahirkan bayi yang sudah meninggal dalam kandungan.
"Setelah kami selidik, ternyata pasien bernama MB itu baru saja menggugurkan bayinya bersama sang pacar.
Pihak laki-laki kemudian kami bawa
ke Polres Kediri Kota untuk dimintai keterangan," ujar AKP Siswandi, Senin (09/12/2013). MB datang ke Rumah Sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri itu diantar oleh pelaku.
Polisi semakin curiga setelah menemukan sejumlah barang bukti berupa bekas bungkus obat sitotek,empat buah celana dalam dengan bercak darah, serta sepasang sarung tangan plastik.
Polisi juga akan meminta keterangan pasien setelah kondisi kesehatannya membaik, termasuk keterangan saksi ahli dari kalangan medis.
Jika terbukti bersalah, pelaku yang kini masih berstatus mahasiswa salah satu STIK itu bisadijerat undang undang kesehatan dengan
ancaman hukuman penjara selama empat tahun.
Posting Komentar