Persik (INFOMU KEDIRI) ─ Polres Kediri Kota menolak tudingan sebagai penyebab kegagalan
Persik Kediri menjadi tuan rumah kompetisiCsepakbola Piala Gubernur Jawa Timur 2013.
Polresta sangat siap mengamankan, seandanya turnamen pra musim itu benar digelar di Kota Kediri.
"Persik Kediri gagal menjadi tuan rumah Piala Gubernur Jawa Timur itu bukan karena faktor ijin keamanan.
Tetapi, karena faktor sarana
prasarana stadion yang dinilai kurang layak, seperti lampu penerangan mati," ujar Kapolres
Kediri Kota, AKBP Budhi Herdi Susianto, Kamis (12/12/2013).
Kapolres mengaku, beberapa hari terakhir mendengar kabar miring dari media sosial bahwa, kegagalan Persik menjadi tuan, karena tidak
mendapatkan ijin keamanan.
Kabar tersebut, tegas Kapolres tidak benar. Pihaknya menyatakan, selama ini belum pernah diajak
koordinasi dengan Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Kediri.
"Selama ini kita belum pernah dilibatkan dalam koordinasi terkait pelaksanaan pertandingan oleh
Panpel Persik, apalagi berbicara soal ijin pertandingan," imbuh Kapolres.
Masih kata Kapolres, polisi selalu siap mengemban tugas melayani masyarakat dan bertanggung jawab terhadap keamanan. Sehingga
tidak ada alasan polisi menolak ijin keamanan pertandingan di Stadion Brawijaya, yang berujung
piala gubernur dipindahkan ke stadion lain.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial Persik gagal menjadi tuan rumah Piala Gubernur Jatim.
Kegagalan itu dikabarkan karena polisi tidak memberi ijin keamanan.
Dalam kompetisi Piala Gubernur Jatim yang akan dimulai, pada 15 Desember 2013 besok, persik
yang sebelumnya ditunjuk menjadi tuan rumah, harus rela berlaga di Stadion Gelora Bangkalan
(SGB) Madura bersama sejumlah tim yang tergabung dalam grup A, Arema Cronous dan Sriwijaya FC Palembang.
Posting Komentar