INFOMU ,WM (15), warga Jalan M Yakub, Gang Titi Batu, Kecamatan Medan Perjuangan, berurusan dengan Polsekta Medan Barat karena menjambret. Selain itu, dia juga harus menahan sakit akibat dihakimi massa oleh warga yang marah, Kamis (27/12/2012). Kini tersangka dirawat di RS Bayangkara setelah mendapat perawatan terlebih dahulu di Rumah Sakit Imelda, di Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur.
Informasi di kepolisian, kejadian bermula saat WM dan temannya melintas di Jalan Merak Jingga dengan mengendarai sepeda motor. Mereka melihat dua perempuan mengendarai sepeda motor sambil membawa tas sandang. Dengan cepat mereka memepet korban. WM yang berada di boncengan merampas tas dan langsung tancap gas.
Rupanya korban tak tinggal diam, sambil berteriak rampok mereka mengejar pelaku. Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang akhirnya ikut membantu mengejar kedua pelaku. Gugup dikejar, kedua pelaku jatuh dari motornya. Warga bergegas menghampiri mereka. Namun teman WM bisa melarikan diri dengan mengendarai motor dan meninggalkannya.
WM yang ditinggal kabur rekan sendiri, dihajar warga hingga babak belur. Setelah puas memukul salah satu siswa di Medan ini, warga kemudian memboyong WM ke Sat Sabhara Polresta Medan di Jalan Putri Hijau, kemudian ke Mapolsekta Medan Barat.
Namun karena luka yang dialami WM cukup serius, pelaku dirujuk ke RS Imelda. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, WM kembali dibawa ke RS Bayangkara.
Saat ditanya petugas, WM mengaku sudah tiga kali menjambret. "Sudah tiga kali. Pertama di Lapangan Merdeka, Jalan Thamrin dan yang terakhir di Jalan Merak Jingga ini," katanya.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Syarifur Rahman SH Sik mengatakan, sampai hari ini korban belum ada membuat laporan pengaduan.
Editor :
Farid Assifa
Posting Komentar