TULUNGAGUNG (infomukediri.blogspot.com) ,Seorang karyawan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tulungagung menjadi korban perampokan bersenjata api (senpi). Kaki kirinya jebol setelah tertembus pelaku pelaku, dan uang tunai sebesar Rp 24 juta milik perusahaan raib digasak pelaku.
Korban bernama Indra Hudi Wicaksono (36) pegawai bagian pengawas SPBU Lembupeteng, Kabupaten Tulungagung. Pria asal Jalan Dr. Soetomo Kelurahan Karangwaru, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung itu kini tergolek lemah di rumah sakit. Paha kiri hingga betis kaki sebelah kanan korban bolong tertembus peluru korban.
Perampokan itu berlangsung di depan Toko Oxygen, tepatnya di Jalan Sebuah Gang VII Dr. Sutomo, Kabupaten Tulungagung, sekitar pukul 07.30 WIB. Semula, korban berangkat dari SPBU sekitar pukul 07.15 WIB menuju ke rumah bosnya, pemilik SPBU Bambang Purwito di Jl. Kiai Mojo nomor 17 Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung.
Korban menaiki sepeda motor Suzuki Crystal dengan nomor polisi (Nopol) AG 3541 TO. Korban membawa uang hasil penjualan Bahan Bakar Minya (BBM) sekitar Rp 24 juta, yang akan dstor kepada bosnya.
Sesampainya di jalan masuk gang VII, Jalan Dr. Soetomo korban dibuntuti oleh pelaku sebanyak dua orang. Korban sempat mengenali sepeda motor pelaku yaitu Honda Mega Pro warna hitam dan Nopol AG 2901 CA.
Korban disuruh pelaku berhenti dengan cara menakuti menggunakan tembakan peringatan sebanyak satu kali.Tetapi korban tetap melaju sehingga pelaku mengejar dan menempel motor korban, sehingga korban terjatuh.
Kemudian satu pelaku yang dibonceng turun dari sepeda motor. Pelaku menghampiri korban sambil menarik tali tas korban yang berisi uang. Pelaku kembali menakuti korban dengan menodongkan senpi ke arah kepala korban.
Korban melakukan perlawanan dengan cara mendorong pelalu. Karena mendapatkan perlawanan itu, pelaku langsung menembak korban pada bagian paha kiri dan langsung menembus sampai betis kaki sebelah kanan. Melihat korban lemah, pelaku langsung mengambil tas korban.
Ketika kabur, pelaku kembali menembakkan satu kali ke udara. Setelah itu, mereka memacu sepeda motor ke arah barat. Korban yang terkapar berteriak-teriak meminta pertolongan. Sehingga warga sekitar datang menghampirinya.
Warga melaporkan kejadian itu Polres Tulungagung. Setelah itu, polisi datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Polisi membawa korban ke rumah sakit.
"Korban tengah dirawat di rumah sakit. Tim medis masih berusaha memulihkan kondisi kesehatan korban, sebelum melakukan operasi pengambilan proyektil peluru di kakinya," ujar Humas Polres Tulungagung AKP Hartaya, Kamis (20/6/2013).
Posting Komentar