INFOMU KEDIRI , Nenek berusia sekitar 65 tahun itu secara tiba-
tiba datang dan merangsek masuk menghampiri
seorang mahasiswa yang tengah berorasi serta
polisi yang mengamankan aksi mahasiswa itu.
Nenek berbaju lusuh itu berkacak pinggang
sembari marah-marah kepada orator. Kontan, hal
itu membuat orator menghentikan orasinya dan
mencari tahu maksud kedatangan nenek.
Ternyata nenek itu terus mengomel. Sang orator
pun kembali melanjutkan orasinya tanpa
memperdulikan nenek tersebut.
Meski tak digubris, nenek tanpa mengenakan alas
kaki itu bertahan di tempat. Masih berkacak
pinggang, ia terus memperhatikan dengan
tatapan tajam tingkah polah orator. Namun
sesekali ia juga menirukan gaya ekspresi orator.
Misalnya saat mengacungkan jari telunjuk ke
angkasa. Khawatir terjadi hal yang tidak
diinginkan, seorang anggota polisi berinisiatif
memindahkan nenek itu. Ia menggandeng keluar
nenek itu dari lokasi aksi.
Namun nenek tersebut
kembali menghampiri kerumunan massa dan
melanjutkan omelannya.
Beberapa jurnalis sempat menanyakan identitas
maupun asal usul nenek itu. Namun tidak
membuahkan hasil karena nenek itu terus
meracau.
Sang nenek yang rambutnya sudah
dipenuhi uban itu kemudian meninggalkan
kerumunan massa. Sedangkan aksi unjuk rasa
tersebut bertujuan mendesak DPRD setempat
segera menyetujui pembangunan kampus
Brawijaya di Kediri.
Selama tiga tahun ini, mahasiswa terkatung-
katung karena tidak mempunyai kampus tetap.
Mereka menjalani aktivitas pembelajaran di
beberapa tempat di Kota Kediri dan Kabupaten
Kediri. Di Kota Kediri, perkuliahan digelar di
gedung Badan Kepegawaian, sedangkan di
Kabupaten Kediri di sebuah kampus swasta.
Mahasiswa menuding sikap dewan yang tidak
segera meloloskan perizinan, terutama hibah aset
tanah Pemkot Kediri ke pihak Unibraw, menjadi
penyebab gedung Unibraw tidak dibangun.
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi-aksi
yang telah digelar sebelumnya. Dalam aksi ini
ada sedikit kemajuan.
Enam anggota dewan dari
beberapa fraksi menemui pendemo dan berjanji
menindaklanjuti aspirasi mahasiswa. Mahasiswa
yang cukup puas, akhirnya membubarkan diri.
Posting Komentar