INFOMU NASIONAL... Tanggul Sungai Brantas yang longsor berada di Lingkungan Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto atau selatan sekitar 10 meter dari jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dengan Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Salah satu warga, Sutarwanto mengaku, warga was-was setiap kali hujan turun. "Kami mencemaskan kondisi tanggul ini, karena belum ada perbaikan dari Pemkot Mojokerto. Kita khawatir jika dibiarkan, longsornya tanggul makin lebar jika turun hujan. Kita sudah laporkan tapi belum ada perbaikan juga," ungkapnya, Jumat (04/01/2012) tadi sore.
Menurutnya, secara bergantian warga memantau debit air Sungai Brangkal saat hujan turun. Warga terus waspada saat hujan turun, pasalnya ratusan rumah bisa terendam banjir jika debit air Sungai Brangkal sudah tak mampu menampung hingga menyebabkan luberan air sungai ke pemukiman warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkot Mojokerto, Subambiyanto mengaku, pihaknya tak bisa berbuat banyak karena sungai seluas 10 meter tersebut dibawah kewenangan Perum Jasa Tirta. "Meski bukan wewenang kita tapi kita sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta," jelasnya.
Meski warga khawatir longsornya tanggul semakin lebar dan banjir dari luberan Sungai Brangkal masuk pemukiman warga, namun mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini menampik kondisi tanggul semakin kritis. Tapi pihaknya tak menepis hujan dimungkinkan masih turun. [tin/but]
Posting Komentar